Certa Istimewa " ASMA, ISMI DAN BANGSA GORZOY "

ASMA, ISMI DAN BANGSA GORZOY
Karya : Ahmad Syauqi Muttaqi Alsana

              Matahari pagi menyinari embun yang menetes diwajah Asma yang sedang tidur dibawah bunga herbie. Asma adalah wanita hutan yang sangat manis, dia tiggal bersama Bruno anjing kesayangannya yang sudah dia latih sejak dia masih kecil. Anjing itu selalu membantu asma untuk mencari makan setiap hari bersama keluarga kecilnya. Dalam dua minggu terakhir asma sering keluar dari hutan dan berjalan-jalan di kota.
          Kota Metropolis itulah yang di katakan orang-orang, tetapi asma tidak tahu bahasa yang digunakan orang-orang di kota metropolis itu, walaupun asma telah mencoba mempelajari bahasa tersebut tetapi selama dua minggu dia tidak berhasil.
“Apakah menurutmu mereka semua tidak bisa bicara Bruno”. Tanya asma pada bruno.
“ Tidak asma, hanya saja bahasa kita dan mereka berbeda”. Jawab bruno.
Pada suatu malam, bruno menghilang entah kemana. Sebelumnya bruno tidak pernah meghilang sedetik pun dari pandangan asma. Asma sangat cemas dan mencari bruno di setiap sudut hutan, tetapi dia tidak berhasil menemukannya.
Keesokan harinya asma pergi ke kota untuk mencari bruno. Sekilas dia melihat bruno yang sedang berlari-lari dan bermain bersama wanita cantik. Asma pun mengejarnya tetapi dia malah tertabrak mobil dan terjatuh. Wanita cantik yang bersama bruno pun menghampiri asma dan membawanya kerumah sakit. Asma mengalami koma.
Di pagi yang cerah wanita cantik yang sebenarnya bernama Ismi itu pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan asma. Dan saat masuk kamar asma, bruno langsung menggonggong ke arah asma seolah-olah bruno mengenalinya.
          “Hei Franky(nama yang diberikan Ismi kepada bruno) duduk”. Jerit ismi karena tidak kuat mendengar suara gonggongan bruno.
          Tetapi kemudian Bruno terdiam dan langsung menghampiri Asma yang masih dalam keadaan tidak sadar.
Ismi kemudian melihat wajah asma dan berkata “Sepertinya ada sedikit kemiripan antara anak ini dengan aku, tetapi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena lukanya terlalu parah”. Kemudian Ismi pulang bersama Bruno.
Tiga hari setelah oprasi Asma sadarkan diri. Ismi bertanya kepada Asma tentang dirinya, tetapi Asma tidak pernah menjawabnya. Ismi berpikir dan kemudian bertanya kepada dokter.
          “Apa jangan-jangan anak ini tidak bisa bicara dok”.
          “Ya, syaraf diotak nya ada yang rusak sehingga dia tidak bisa bicara”.
          padahal walaupun Asma bisa bicara, Ismi pun tetap tidak tahu apa yang di bicarakan Asma.
Asma sekarang tinggal bersama Ismi di rumah kakek Ismi karena pada saat itu Ismi sedang liburan musim panas. Ismi mengenalkan Franky kepada Asma,dan Asma seolah-olah telah mengenal Franky. Tetapi Franky yang sebenarnya Bruno sudah tidak mengenal Asma yang wajah nya sudah berubah. Setelah itu asma tiba-tiba menangis dan pergi masuk ke rumah.
Keesokan harinya orangtua Ismi menjemput nya untuk pulang dari liburannya. Kedua orang tua ismi sangat kaget ketika ismi mengenalkan asma kepada mereka.
          “Papa, sepertinya mama pernah melihat anak ini. Bagaimana denganmu Pa?”
          “Iya ma, papa juga”.Sahut papa ismi.
          “Mugkin dia benar-benar. . .”
          “Benar-benar apa Ma , Pa, Jawab Ismi?”
          Papa pun menjawabnya “Mungkin dia adalah saudara kembarmu yang dulu di culik oleh suku Gorzoy ”.
          Ismi kembali bertanya “Suku Gorzoy itu apa ma?”
          “Suku Gorzoy adalah suku yang sudah dimusnahkan pemerintah sebulan yang lalu”jawab Mama.
Tetapi asma tidak tahu apa-apa kemudian mama,papa,dan ismi memeluk nya,dan menangis. Kemudian kaki Asma digigit oleh Bruno dan tiba-tiba dia terbangun seolah telah tidur sangat lama. Dan bruno pun berkata.
“Hey Asma, bangun bangsa kita di serang sekelompok orang bersenjata.”
          “Asma hanya terdiam dan banyak menerima tembakan dan akhirnya mati bersama Bruno dan semua suku Gorzoy.”

0 Komentar:

Komen disini ya :)