Sistem Ekonomi Negara Prancis

 A. Sistem Ekonomi Terbuka (Pasar Bebas/Liberal)

Sistem ekonomi pasar bebas sering disebut juga dengan sistem ekonomi liberal. Sistem Ekonomi Leberal adalah sistem ekonomi yang menghendaki adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Kebebasan yang seluas-luasnya dalan kegiatan ekonomi, maksudnya bahwa memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Setiap individu memiliki kebebasan dalam berusaha dan memiliki benda, baik berupa modal maupn benda-benda konsumsi.

Dalam sistem ini setiap orang bebas untuk berusaha dan memiliki modal dan alat-alat produksi. Mekanisme penentuan barang dan jasa yang diproduksi ditentukan oleh kekuatan pasar. Siapa yang memiliki modal yang banyak akan menguasai pasar. Oleh karena itu, sistem ekonomi ini juga dikenal dengan sistem kapitalis. Sistem ekonomi liberal tumbuh bersamaan dengan kapitalisame sehingga merupakan sistem perekonomian kapitalis bebas beusaha. Sistem Ekonomi yang memberikan kebebasan disebut sebagai “laissez faire” (bahasa Prancis) yang artinya “biarkanlah”. Sistem ekonomi ini dianut oleh Amerika Serikat dan negara Eropa seperti Jerman, Prancis dan Belanda.
Dasar filosofis pemikiran ekonomi terbuka atau kapitalis bersumber dari tulisan Adam Smith dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of  Nations” yang ditulis pada tahun 1776. Isi buku tersebut mengenai syarat dengan pemikiran-pemikiran perilaku ekonomi masyarakat. Model sistem ekonomi ini merujuk pada perekonomian pasar persaingan sempurna. Pada dasarnya sistem ekonomi yang kapitalis murni hampir tidak  ada. Hanya kadar dominasinya yang menentukan kecenderungannya kepada suatu jenis sistem ekonomi. Negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Amerika Serikat, Swedia, Belanda dan Prancis.
             
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

1.Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3.Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.Persaingan dilakukan secara bebas 
7.Peranan modal sangat vital

Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:

1.Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2.Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi 
3.Munculnya persaingan untuk maju 
4.Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5.Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:

1.Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2.Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3.Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4.Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi (memroduksi barang, penentuan harga, dan lain-lain).
Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha.
Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau peralatan produksi.
Adanya kebebasan memiliki kekayaan dan baranag konsumsi.
Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan.

0 Komentar:

Komen disini ya :)